Minggu, 01 Desember 2013

Profil Teknik Permesinan
SMK NEGERI 3 TANJUNGPINANG
Program Keahlian Teknik Mesin 2
Nama Kompetensi Keahlian : Teknik Permesinan
Kepala Kompetensi Keahlian :
Hajriman,S.Pd
Staf Pengajar Produktif :

  Tujuan Umum:
  1. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta sehat jasmani dan rohani, dan menjadi warga Negara yang demokratis.
  2. Menyiapkan tenaga pelaksana di bidang Teknik Permesinan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sebagai manusia yang bertanggung jawab dan mencintai profesi pekerjaannya.
Tujuan Khusus:
Program Keahlian Teknik Mesin Kompetensi Teknik Permesinan sebagai bagian dari pendidikan menengah, bertujuan menyiapkan siswa / tamatan:
  1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Teknik Permesinan, khususnya Teknik Mesin .
  2. Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Permesinan, khususnya Teknik Mesin .
  3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Teknik Permesinan, khususnya Teknik Mesin.
  4. Menjadi warga negara yang produktif, adaptif, selektif dan kreatif.
Materi Produktif yang dipelajari :
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
1. Menjelaskan Dasar Kekuatan Bahan dan Komponen Mesin
2. Menjelaskan Prinsip Dasar Kelistrikan dan Konversi Energi
3. Menjelaskan Proses Dasar Perlakuan Logam
4. Menjelaskan Proses Dasar Teknik Mesin
5. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
KOMPETENSI KEJURUAN
1. Melaksanakan penanganan material secara manual
2. Menggunakan peralatan pembandingan atau alat ukur dasar
3. Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
4. Menggunakan perkakas tangan
5. Menggunakan perkakas bertenaga/operasi di genggam
6. Menginterpretasikan sketsa
7. Membaca gambar teknik
8. Menggunakan mesin untuk operasi dasar
9. Melakukan pekerjaan dengan mesin bubut
10. Melakukan pekerjaan dengan mesin frais 
11. Melakukan pekerjaan dengan mesin gerinda 
12. Menggunakan mesin bubut (kompleks)
13. Memfrais (kompleks)
14. Menggerinda pahat dan alat potong
15. Mengeset dan program mesin BC/CNC (dasar)
16. Memprogram mesin NC/CNC (dasar)
17. Mengoperasikan mesin NC/CNC (dasar)
Fasilitas yang ada :

  1. Ruang Teori

Kontak :
Jabatan dan Lingkup Pekerjaan:
Ruang Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Permesinan adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan pada jenjang SMK antara lain adalah:
  • Tukang Las
  • Teknisi Mesin Bubut, Frais, Dan Gerinda
  • Operator Mesin Bubut, Frais, Dan Gerinda
  • Wirausahawan Dalam Bidang Pemesinan
Kompetensi Tamatan:
Kemampuan umum: Tamatan Program Studi Teknik Permesinan, khususnya Mesin 
menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kemampuan produktif: Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Teknik Permesinan adalah :
  • Ahli di bidang pengelasan Logam
  • Ahli di bidang pengoperasian mesin bubut
  • Ahli di bidang pengoperasian mesin frais
  • Ahli di bidang pengoperasian mesin gerindra
Keadaan Siswa :
     1.      1 TPM 2 35 siswa
     2.      2 TPM 2 30 siswa
     3.      3 TPM 2 27 siswa


Gambar Peralatan Bengkel :

Gambar kegiatan di Bengkel :

Perancang Kelompok 4 :
  1. Munawar
  2. Ramadias
  3. Rudi 
  4. Sandy

Senin, 21 Oktober 2013

  • Pengertian Sampah/limbah

     Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia, dalam proses-proses alam tidak ada sampah, yang ada hanya produk-produk yang tak bergerak.
  • Berdasarkan sifatnya


1. Sampah organik - dapat diurai/basah  
2. Sampah anorganik - tidak terurai/kering
  1. Sampah Organik
  Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung, sayuran, kulit buah, dan daun.
  1. Sampah Anorganik
Sampah Anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
 
  • Dampak negatif
a.    Gangguan Kesehatan:
·   Timbulan sampah dapat menjadi tempat pembiakan lalat yang dapat mendorong penularan infeksi;
·   Timbulan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tikus;
b.    Menurunnya kualitas lingkungan